PENINGGALAN ISLAM DI CILEGON DAN SEKITARNYA
ISTANA KERATON KAIBON
Istana Kaibon adalah sebuah istana tempat tinggal Ratu Aisyah, ibunda dari Sultan syaifudin Bentuknya hanyalah tinggal reruntuhan saja. Disampingnya ada sebuah pohon besar dan sebuah kanal. Menurut penduduk sekitar, dulunya ini adalah sebuah istana yang sangat megah. Namun, Pada tahun 1832, Belanda menghancurkannya saat terjadi peperangan melawan Kerajaan Banten.ISTANA KERATON SUROSOWAN
MASJID AGUNG BANTEN LAMA
Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid ini adalah adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda China. Ini adalah karya arsitektur China yang bernama Tjek Ban Tjut. Dua buah serambi yang dibangun kemudian menjadi pelengkap di sisi utara dan selatan bangunan utama.
Di serambi kiri masjid ini terdapat kompleks makam Sultan-sultan Banten dan keluarganya, yaitu Maulana Hasanuddin dengan Permaisurinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nashr Abdul Kahhar atau Sultan Haji. Sementara di serambi kanan, terdapat makam Sultan Maulana Muhammad, Sultan Zainul Abidin, Sultan Abdul Fattah, Pangeran Aria, Sultan Mukhyi, Sultan Abdul Mufakhir, Sultan Zainul Arifin, Sultan Zainul Asikin, Sultan Syarifuddin, Ratu Salamah, Ratu Latifah, dan Ratu Masmudah.
RUMAH SULTAN MAULANA HASANDUIN
Rumah Maulana Hasanudin terletak di Jalan Umar, Lingkungan Temu Putih, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon. Rumah ini terletak di dekat rumah guru fisika saya ketika smp yang orangnya gaul,dan rumah ini juga dekat dengan tempat dimana saya dan teman smp saya dulu sering bermain futsal. Bangunan tua bergaya khas Belanda itu sebelum 1974 masih digunakan sebagai tempat tinggal oleh Tuan Hanibal. Tetapi setahun berikutnya kosong tak berpenghuni smapai 1994. Kini rumah itu digunakan sebagai tempat pusat pendidikan anak sholeh Yayasan Maulana Hasanudin. Terakhir, rumah dinas Walikota Cilegon.
MAKAM SYEKH JAMALUDIN
Makam Syekh Jamaludin terletak di areal Pelabuhan Merak. Dia dikenal sebagai tokoh agama sekaligus diyakini sebagai orang yang pertama membuka pelabuhan di Merak. Karena ketokohannya dalam menyebarkan agama Islam di Merak dan sekitarnya, makam Syekh Jamaludin tidak pernah sepi dari para peziarah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
BENTEN SPELWIJK
Lokasi benteng spelwijk tidak jauh dari Masjid Agung Banten, benteng ini dibangun sekitar tahun 1585 (menurut informasi lainnya tahun 1682). Dahulunya Benteng Spellwijk digunakan sebagai Menara Pemantau yang berhadapan langsung ke Selat Sunda dan sekaligus berfungsi sebagai penyimpanan meriam-meriam dan alat pertahanan lainnya. Di tempat ini juga terdapat sebuah Terowongan yang katanya terhubung dengan Keraton Surosowan.
PELABUHAN INTERNASIONAL KARANGANTU
Sultan Maulana Hasanuddin membangun Pelabuhan Karangantu sebagai pusat perekonomian sekaligus untuk memperkenalkan Banten sebagai kesultanan yang terlepas dari Kerajaan Demak. Pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan internasional yang menempatkan Banten sebagai salah satu kota pelabuhan terkuat di nusantara. Saat kota Banten menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Maulana Hasanuddin, kota ini banyak didatangi pedagang asing dan Nusantara.
DANAU TASIKARDI
Danau ini terletak tidak jauh dari Istana Kaibon, Konon, Danau tersebut luasnya 5 Hektar dan bagian dasarnya dilapisi oleh Batu Bata, Pada masa itu danau ini dikenal dengan nama "Situ Kardi" yang memiliki sistem ganda, selain sebagai penampung air di Sungai Cibanten yang digunakan sebagai PengairanPersawahan, danau ini juga dimanfaatkan sebagai pasokan Air bagi keluarga Keraton dan Masyarakat sekitarnya. Danau ini sekarang lebih banyak digunakan untuk sarana rekreasi seperti dengan adanya wahana permainan seperti bebek-bebekan dan permainan air lain.
PENGINDELAN EMAS
Bangunan ini dibangun untuk mengalirkan air dari danau tasikardi menuju keraton, air harus diproses dulu di bangunan ini. Air dialirkan dari Pipa-Pipa yang terbuat dari Tanah Liat berdiameter 2-40 cm. Sebelum digunakan air danau harus disaring dan diendapkan ditempat penyaringan khusus yang dikenal dengan Pengindelan Abang atau Penyaringan Merah, Pengindelan Putih atau Penyeringan Putih, dan Pengeindelan Emas atau Penyaringan Emas.
itulah beberapa peninggalan arsitektur islam di Banten, sebenarnya masih banyak peninggalan arsitektur islam di Banten seperti Meriam ki Amuk,Masjid Pacinan Tinggi,
dan lain lainnya. Selanjutnya kita beranjak ke peninggalan seni dan budaya di daerah cilegon dan sekitarnya.
DEBUS
Debus merupakan kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya kebal senjata tajam, kebal air keras dan lain- lain.
0 komentar:
Posting Komentar