Jumat, 08 April 2016

PENJELAJAHAN BANGSA EROPA


PENJELAJAHAN SAMUDRA OLEH BANGSA EROPA


Samudra adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar. Mendengar pengertiannya kita dapat membayangkan bahwa samudra ini pasti sebuah lautan yang luas dan tentunya berbahaya. Tapi tahukah kalian? kalau dulu ternyata samudra ini menjadi sebuah arena penjelajahan oleh bangsa bangsa eropa. Mungkin bagi kita rasanya agak mengerikan untuk menjelajahi samudra walaupun ada lagu yang menjelaskan bahwa nenek moyang kita adalah seorang pelaut dan mungkin membuat kita bertanya tanya sebenernya ngapain sih samudra dijelajahi, samudra itukan luas dan kita juga gak tau mau berlayar kemana. Nah, tentunya pasti ada alasan kenapa bangsa eropa mau bersusah payah untuk menjelajahi samudra yang luas dan berbahaya. begininih ceritanya!!!!

Nah, Jadi pada awalnya Laut Tengah merupakan sebuah daerah perdagangan yang sangat ramai, namun Laut Tengah mulai terganggu selama dan setelah berlangsungnya Perang Salib (1096 - 1291). Dan dengan ditambah jatuhnya kota Konstantinopel (Byzantium) pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Sultan Mahmud II, penguasa Turki yang berkuasa saat itu menjalankan politik yang mempersulit pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Akibatnya, Bangsa Eropa menghadapi kendala krisis perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu Bangsa Eropa berusaha keras mencari sumber rempah-rempah dengan melakukan penjelajahan samudra. Barulah Bangsa Eropa memulai untuk melakukan penjelajahan samudra.

Selain itu, Bangsa Eropa juga pada dasarnya telah mengetahui berdasarkan penemuan dari Copernicus yang juga didukung oleh Galileo bahwa sebenarnya bumi itu tidak datar tetapi bulat sehingga mereka sudah mengetahui bahwa mereka tidak akan jatuh bila sampai di ujung dunia karena memang bumi ini berbentuk bulat, hal ini juga ditambah dengan penemuan kompas,navigasi dan mesin yang menunjang adanya penjelajahan samudra. Penemuan baru ini semakin menguatkan hati dari Bangsa Eropa dan semakin meyakinkan mereka untuk melakukan penjelajahan samudra. Lalu Bangsa Eropa juga tergiur dengan kisah perjalanan Marcopolo yang dikatakan dalam buku Imago Mundi yang menjelaskan tentang kekayaan yang terdapat di wilayah timur.


Bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra tentunya bukan tanpa tujuan, pada dasarnya ada 3 tujuan utama Bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra yaitu yang biasa kita kenal dengan istilah 3G yang sering dijadikan slogan oleh kakak kelas 11 kita di Insan Cendekia yaitu Axiora Vandernata Eternalic, tujuan yang pertama adalah Gold (mencari kekayaan),Glory (meraih kejayaan), dan Gospel (menyebarkan agama nasrani). Lalu Bangsa Eropa juga memiliki tujuan lain yaitu mewujudkan semangat Reqounquesta (balas dendam ) yang dimiliki oleh bangsa Eropa akibat kekalahan mereka dalam perang salib.

Nah berikut ini nih bangsa-bangsa di Eropa yang melakukan penjelajahan

A.Penjelajahan Bangsa Portugis

Orang-orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal rempah-rempah. Hal ini tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim (Henry Navigator) yang memberi hak-hak istimewa kepada keluarga-keluarga saudagar sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis. Tujuannya supaya mereka bersedia tinggal dan berdagang di ibukota Portugis.Berikut ini penjelajah-penjelajah yang berasal dari Portugis.

1. Bartholomeu Dias
Bartholomeu Dias berangkat dari Lisabon (Portugis) pada bulan Agustus 1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias terkena badai topan. Setelah badai reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja Portugal Joao II mengganti namanya menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope) karena untuk menghilangkan kesan menakutkan dan tempat tersebut dianggap memberikan harapan bagi bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.

2.Vasco da Gama
Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut sepanjang pantai Afrika Barat.
Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur. Atas petunjuk mualim Moor, da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos perdagangan. Ia membeli rempah-rempah untuk dikirim ke Portugis dan sebagian dijual ke negara- negara Eropa lainnya. Nama Vasco da Gama ini juga dijadikan sebagai salah satu klub sepakbola di Brazil yang juga bernama Vasco da Gama.

3. Alfonso d’ Albuquerque
Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, orang Portugis sadar bahwa penghasil rempah-rempah bukan India. Ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali.
Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Oleh karena itu, dari Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.

B.Penjelajahan Bangsa Spanyol

Penjelajahan Bangsa Spanyol secara umum dilakukan oleh 2 orang. Berikut adalalah 2 penjelajah samudra yang berasal dari Spanyol.

1.Christopher Columbus
Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah kapal yaitu Santa Maria, Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di Kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci antara tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua Amerika adalah Christopher Columbus. Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez dan Pizzaro. Cortez menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku Indian yaitu Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530 menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.

2. Ferdinand Magelhaens (Magellan)
Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang penulis dari Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat seperti bola. Pada tahun 1520, setelah menyeberangi Samudra Pasifik, sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama Raja Spanyol, Philips II. Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April 1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian del Cano, menuju Kepulauan Maluku. Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran karena menjadi orang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu dililitkan pita bertuliskan ‘Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku’.

C.Penjelajahan Bangsa Inggris

Nah, selanjutnya ada penjelajah samudra dari Inggris. Mungkin Inggris merupakan Negara yang paling banyak memiliki penjelajah samudra terkenal, berikut ini adalah 6 penjelajah samudra dari Inggris.

1. Sir Francis Drake
Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.

2. Pilgrim Fathers
Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.

3. Sir James Lancester dan George Raymond
Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.

4. Sir Henry Middleton
Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.

5. William Dampier
Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah Utara.

6. James Cook
Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.

D.Pelayaran Orang-orang Belanda

Dan yang terakhir adalah Penjelajahan oleh Bangsa Belanda. Biasanya para pedagang Belanda membeli dagangan rempah-rempah dari Portugis di pusat pasar Lisabon. Namun setelah Lisabon dikuasai Spanyol, Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah. Walaupun Portugis berusaha merahasiakan jalan ke pusat penghasil rempah-rempah, tetapi Belanda berhasil menyusul Portugis dan Spanyol.Berikut ini beberapa pelaut Belanda yang melakukan penjelajahan ke dunia:

1. Barentz
Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.

2. Cornelis de Houtman
Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.

3. Abel Tasman
Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania.


Nah, mungkin sekian dulu untuk penjelelasan mengenai penjelajahan bangsa eropa. Mungkin saja masih banyak lagi penjelajah penjelajah samudra yang belum kita ketahui atau bangsa-bangsa eropa lainnya yang juga melakukan penjelajahan samudra. Jadi tentu masih banyak lagi hal yang dapat kita eksplorasi lagi dalam mempelajari sejarah.


Source:
https://www.academia.edu/5734150/PENJELAJAHAN_SAMUDRA
http://serbasejarah.blogspot.co.id/2011/05/penjelajahan-samudra-bangsa-eropa.html
wikipedia
www.Gerbangilmu.com

0 komentar:

Posting Komentar