PENJELAJAHAN SAMUDRA OLEH BANGSA EROPA
Samudra adalah laut yang luas dan merupakan massa air asin
yang sambung-menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua
ataupun kepulauan yang besar. Mendengar pengertiannya kita dapat membayangkan
bahwa samudra ini pasti sebuah lautan yang luas dan tentunya berbahaya. Tapi
tahukah kalian? kalau dulu ternyata samudra ini menjadi sebuah arena
penjelajahan oleh bangsa bangsa eropa. Mungkin bagi kita rasanya agak
mengerikan untuk menjelajahi samudra walaupun ada lagu yang menjelaskan bahwa
nenek moyang kita adalah seorang pelaut dan mungkin membuat kita bertanya tanya
sebenernya ngapain sih samudra dijelajahi, samudra itukan luas dan kita juga
gak tau mau berlayar kemana. Nah, tentunya pasti ada alasan kenapa bangsa eropa
mau bersusah payah untuk menjelajahi samudra yang luas dan berbahaya. begininih
ceritanya!!!!
Nah, Jadi pada awalnya Laut Tengah merupakan sebuah daerah
perdagangan yang sangat ramai, namun Laut Tengah mulai terganggu selama dan
setelah berlangsungnya Perang Salib (1096 - 1291). Dan dengan ditambah jatuhnya
kota Konstantinopel (Byzantium) pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani,
aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Sultan Mahmud II,
penguasa Turki yang berkuasa saat itu menjalankan politik yang mempersulit
pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Akibatnya, Bangsa Eropa
menghadapi kendala krisis perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu Bangsa
Eropa berusaha keras mencari sumber rempah-rempah dengan melakukan penjelajahan
samudra. Barulah Bangsa Eropa memulai untuk melakukan penjelajahan samudra.
Selain itu, Bangsa Eropa juga
pada dasarnya telah mengetahui berdasarkan penemuan dari Copernicus yang juga
didukung oleh Galileo bahwa sebenarnya bumi itu tidak datar tetapi bulat
sehingga mereka sudah mengetahui bahwa mereka tidak akan jatuh bila sampai di
ujung dunia karena memang bumi ini berbentuk bulat, hal ini juga ditambah
dengan penemuan kompas,navigasi dan mesin yang menunjang adanya penjelajahan
samudra. Penemuan baru ini semakin menguatkan hati dari Bangsa Eropa dan
semakin meyakinkan mereka untuk melakukan penjelajahan samudra. Lalu Bangsa
Eropa juga tergiur dengan kisah perjalanan Marcopolo yang dikatakan dalam buku
Imago Mundi yang menjelaskan tentang kekayaan yang terdapat di wilayah timur.
Bangsa Eropa melakukan
penjelajahan samudra tentunya bukan tanpa tujuan, pada dasarnya ada 3 tujuan
utama Bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra yaitu yang biasa kita kenal
dengan istilah 3G yang sering dijadikan slogan oleh kakak kelas 11 kita di
Insan Cendekia yaitu Axiora Vandernata Eternalic, tujuan yang pertama adalah
Gold (mencari kekayaan),Glory (meraih kejayaan), dan Gospel (menyebarkan agama
nasrani). Lalu Bangsa Eropa juga memiliki tujuan lain yaitu mewujudkan semangat
Reqounquesta (balas dendam ) yang dimiliki oleh bangsa Eropa akibat kekalahan mereka
dalam perang salib.
Nah berikut ini nih bangsa-bangsa di Eropa yang melakukan penjelajahan
Nah berikut ini nih bangsa-bangsa di Eropa yang melakukan penjelajahan
A.Penjelajahan Bangsa Portugis
Orang-orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat
asal rempah-rempah. Hal ini tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim (Henry
Navigator) yang memberi hak-hak istimewa kepada keluarga-keluarga saudagar
sukses dari Italia, Spanyol, dan Prancis. Tujuannya supaya mereka bersedia
tinggal dan berdagang di ibukota Portugis.Berikut ini penjelajah-penjelajah
yang berasal dari Portugis.
1. Bartholomeu Dias
Bartholomeu Dias berangkat dari Lisabon (Portugis) pada
bulan Agustus 1487. Ketika sampai di ujung Selatan benua Afrika, kapal Dias
terkena badai topan. Setelah badai reda, Dias kembali ke Portugis. Oleh Dias
dan rombongannya, ujung Selatan Benua Afrika dinamai Tanjung Badai. Namun, Raja
Portugal Joao II mengganti namanya menjadi Tanjung Harapan (Cape of Good Hope)
karena untuk menghilangkan kesan menakutkan dan tempat tersebut dianggap
memberikan harapan bagi bangsa Portugis untuk menemukan Hindia.
2.Vasco da Gama
Pada tanggal 8 Juli 1497, Raja Portugis Manuel I memerintahkan
Vasco da Gama mengikuti jejak Dias. Ekspedisinya dilakukan melalui laut
sepanjang pantai Afrika Barat.
Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di pantai
Afrika Timur. Atas petunjuk mualim Moor, da Gama melanjutkan ekspedisinya
memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab. Perjalanan Vasco da Gama tiba di Calcuta
pada tanggal 22 Mei 1498. Di Calcuta, Vasco da Gama berupaya mendirikan pos
perdagangan. Ia membeli rempah-rempah untuk dikirim ke Portugis dan sebagian
dijual ke negara- negara Eropa lainnya. Nama Vasco da Gama ini juga dijadikan
sebagai salah satu klub sepakbola di Brazil yang juga bernama Vasco da Gama.
3. Alfonso d’ Albuquerque
Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, orang Portugis
sadar bahwa penghasil rempah-rempah bukan India. Ada tempat lain yang menjadi
pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu
ekspedisi ke Timur dilanjutkan kembali.
Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di
sekitar Malaka adalah dengan merebut atau menguasai Malaka. Oleh karena itu,
dari Calcuta, Portugis mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan
Alfonso d’ Albuquerque. Ekspedisi d’ Albuquerque tersebut berhasil menaklukkan
Malaka pada tahun 1511.
B.Penjelajahan Bangsa Spanyol
Penjelajahan Bangsa Spanyol secara umum dilakukan oleh 2
orang. Berikut adalalah 2 penjelajah samudra yang berasal dari Spanyol.
1.Christopher Columbus
Pada tanggal 3 Agustus 1492, dengan menggunakan tiga buah
kapal yaitu Santa Maria, Nina, dan Pinta, Columbus mulai berlayar mencari
sumber rempah-rempah di dunia Timur. Setelah berlayar lebih dari 2 bulan
mengarungi Samudra Atlantik, sampailah Columbus di Pulau Guanahani yang
terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Ia merasa telah sampai di Kepulauan
Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli di
kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia
Barat. Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci antara
tahun 1492 – 1504, berlayar terhitung 4 kali. Mereka menemukan benua baru yang
diberi nama Amerika. Jadi penemu Benua Amerika adalah Christopher Columbus.
Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol seperti Cortez
dan Pizzaro. Cortez menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukkan suku
Indian yaitu Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530
menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca.
2. Ferdinand Magelhaens (Magellan)
Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens berlayar ke Barat
didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano (Sebastian del Cano) dan seorang
penulis dari Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan
perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi
itu bulat seperti bola. Pada tahun 1520, setelah menyeberangi Samudra Pasifik,
sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian
diberi nama Filipina, mengambil nama Raja Spanyol, Philips II. Dalam suatu
pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April 1521). Akibat
peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina dipimpin oleh Sebastian
del Cano, menuju Kepulauan Maluku. Magelhaens dianggap sebagai orang besar
dalam dunia pelayaran karena menjadi orang yang pertama kali berhasil
mengelilingi dunia. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada
tiruan bola bumi itu dililitkan pita bertuliskan ‘Engkaulah yang pertama kali
mengitari diriku’.
C.Penjelajahan Bangsa Inggris
Nah, selanjutnya ada penjelajah samudra dari Inggris.
Mungkin Inggris merupakan Negara yang paling banyak memiliki penjelajah samudra
terkenal, berikut ini adalah 6 penjelajah samudra dari Inggris.
1. Sir Francis Drake
Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke
arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di
Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan
sampai di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti
penting secara ekonomis dan politis.
2. Pilgrim Fathers
Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim
Fathers melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower
berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.
3. Sir James Lancester dan George Raymond
Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan
pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada
bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba
di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan
kantor dagang.
4. Sir Henry Middleton
Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry
Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi
persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan
kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara,
Aceh, Pariaman, dan Jambi.
5. William Dampier
Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil
mendarat di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai
ke arah Utara.
6. James Cook
Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur
Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771.
Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.
D.Pelayaran Orang-orang Belanda
Dan yang terakhir adalah Penjelajahan oleh Bangsa Belanda. Biasanya
para pedagang Belanda membeli dagangan rempah-rempah dari Portugis di pusat
pasar Lisabon. Namun setelah Lisabon dikuasai Spanyol, Belanda mencari jalan
menuju daerah penghasil rempah-rempah. Walaupun Portugis berusaha merahasiakan
jalan ke pusat penghasil rempah-rempah, tetapi Belanda berhasil menyusul
Portugis dan Spanyol.Berikut ini beberapa pelaut Belanda yang melakukan
penjelajahan ke dunia:
1. Barentz
Pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui
jalur lain yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku
sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan
nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal
dalam perjalanan.
2. Cornelis de Houtman
Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang
memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal
rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis.
Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan
mendarat di Banten.
3. Abel Tasman
Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara
Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal
dengan nama Pulau Tasmania.
Nah, mungkin sekian dulu untuk penjelelasan mengenai
penjelajahan bangsa eropa. Mungkin saja masih banyak lagi penjelajah penjelajah
samudra yang belum kita ketahui atau bangsa-bangsa eropa lainnya yang juga melakukan
penjelajahan samudra. Jadi tentu masih banyak lagi hal yang dapat kita
eksplorasi lagi dalam mempelajari sejarah.
Source:
Source:
https://www.academia.edu/5734150/PENJELAJAHAN_SAMUDRA
http://serbasejarah.blogspot.co.id/2011/05/penjelajahan-samudra-bangsa-eropa.html
wikipedia
www.Gerbangilmu.com
0 komentar:
Posting Komentar