Assalamualaikum Wr.Wb. insyaallah pada kesempatan kali ini
saya bakal membahas topic mengenai kamikaze. Jadi kalau yang saya tau sih yaaa
dan mungkin yang ada dibenak banyak orang kalau mendengar nama kamikaze pasti
kita akan teringat dengan segerombolan pilot gila yang nekat menabrakkan
pesawat tempurnya ke kapal kapal perang sekutu untuk membela Negara. Mungkin
kalau di zaman sekarang ini, pasukan kamikaze ini lebih mirip kaya para pelaku
bom bunuh diri yang terdoktrin bahwa mati bunuh diri dalam membela agama atau
kelompok adalah sebuah kematian yang terhormat hehehehe…. Baiklah kalau begitu
langsung saja kita mulai penjelasan mengenai apakah sebenarnya kamikaze itu..
Kamikaze, jadi kamikaze ini sebenarnya secara harfiah berarti
"angin dewa") adalah sebuah istilah bahasa Jepang yang berasal dari
nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah menyelamatkan Jepang
dari invasi Mongol pada tahun 1281. Nah tapi kalau dalam bahasa inggris
kamikaze ini merujuk kepada serangan bunuh diri yang dilakukan awak pesawat
Jepang pada akhir kampanye Pasifik Perang Dunia II terhadap kapal-kapal laut
Sekutu. Dan sekarang kamikaze lebih dikenal sebagai serangan bunuh diri. Saking
terkenalnya kata kamikaze ini bahkan sampai dijadikan sebagai salah satu nama
Clan Point Blank yang cukup terkenal dan legendaris yaitu Kamikaze.Corp (hehehe
ketauan deh bloggernya gamer)
Kamikaze ini muncul setelah kekalahan Jepang di Pertempuran Pulau Midway pada Tahun
1942,mereka mempunyai momentum Untuk memulai Perang Pasifik (dikenal secara
resmi sebagai Perang luar biasa Asia Timur di Jepang). Selama Tahun 1943-1944,
angkatan perang Sekutu, didukung Oleh sektor industri yang maju dan sumber
penghasilan yang cukup Kaya Mulai mengintai gerak gerik pasukan jepang. Pesawat
pesawat tempur Jepang banyak yang kalah kelas dengan pesawat -pesawat tempur
AS, terutama F4U Corsair dan P-51 Mustang.Karena kekalahan di pertempuran dan
banyaknya pilot - pilot yang mati, jepang pun jadi kekurangan pilot - pilot
trampil untuk dijadikan pilot kamikaze.
Pada 15 Juli tahun 1944, Saipan, pangkalan militer penting
milik jepang Jepang, jatuh ketangan pasukan Sekutu.Penguasaan atas pangkalan
militer Saipan Memungkinkan pasukan sekutu untuk menggunakan pesawat pembom
Jarak Jauh Superfortress B-29 Untuk membumi hanguskan pulau utama
jepang.Setelah Jatuhnya Pangkalan Militer Saipan, komando tertinggi Jepang
meramalkan bahwa Sekutu akan mencoba Untuk segera menduduki Filipina, yang
lokasinya strategis dan karena berada di ladang minyak antara Asia Tenggara dan
Jepang.
Jepang mulai menggunakan taktik Kamikaze waktu itu karena
merasa sudah tidak mampu lagi menerobos barisan armada tempur Amerika Serikat,
dimana Angkatan Laut Jepang sendiri hampir habis dan Angkatan Daratnya
kewalahan. Ide penggunaan pasukan khusus ini dicetuskan oleh Vice Admiral
Kimpei Teraoka yang merupakan kepala staf komandan angkatan laut di Filipina
yang mengeluh jika taktik biasa tidak mungkin dilakukan, mereka (Pasukan
Jepang) haruslah menjadi manusia super. Ide ini kemudian direalisasikan oleh
Vice Admiral Takejiro Onishi yang menggantikan Teraoka pada Oktober 1944 yang
kemudian dikenal sebagai Bapak Kamikaze itu karena Onishi lah yang dianggap
bertanggung jawab dalam pembentukannya. dalam waktu yang sama pada tahun 1944,
Lt Tanaka menekankan pukulan telak pada sasaran lawan ditekankan hanya bisa
berhasil bila pilot ikut serta dalam pesawat roket itu sampai ke sasaran,
bahkan dia bersedia menjadi orang yang pertama untuk melakukan itu.
Kamikaze ini pertama kali beroperasi yaitu di kala mereka menabrakkan
pesawat mereka kepada kapal USS Indiana dan USS Reno dalam perang Midway 1944.
Setelah serangan ini Kamikaze semakin gencar melakukan operasinya hingga pada
saat puncaknya terjadi pada 6 April tahun 1945 di kepulauan Okinawa.Serangan
kamikaze di kepulauan okinawa ini Dipusatkan untuk menghancurkan kapal kapal
perusak(Destroyer) milik pasukan sekutu. Serangan ini Melibatkan sekitar 1.465
pesawat, Menciptakan kekacauan yang cukup besar tetapi menjelang akhir
pertempuran, sedikitnya 21 kapal AS berhasil ditenggelamkan oleh kamikaze.
Karena waktu itu jepang masih kalah jauh dalam hal teknologi
perang dari Pasukan Sekutu Jepang melatih pilot- pilot dari armada tempur
udaranya untuk dijadikan pilot - pilot kamikaze yang cenderung lebih mudah bagi
jepang Untuk menghancurkan pesawat -pesawat atau kapal -kapal milik pasukan
sekutu.Pasukan angkatan laut sekutu juga sudah mulai mengembangkan teknik untuk
menangkal serangan -serangan pilot kamikaze jepang seperti menembakki
pesawat-pesawat kamikaze dengan senapan AA Gun Yang Ada di kapal perang ke arah
pesawat kamikaze yang terbang mendekat ke arah kapal sebelum pesawat - pesawat
kamikaze jepang menabrak kapal perang milik pasukan sekutu.Walaupun taktik
seperti itu tidak bisa dipakai untuk melawan serangan - serangan pesawat
kamikaze jepang yang menyerang dari sudut tinggi yaitu serangan khas pilot
kamikaze yang menggunakan pesawat buatan jepang yang bernama ohka. Selama tahun
1945, militer Jepang mulai menyimpan ratusan pesawat - pesawatnya untuk dipakai
pada misi - misi kamikaze dan kapal bunuh diri untuk menghadapi aramada laut
pasukan sekutu.
Para pasukan kamikaze ini dilatih keras dan berat. Segala
sesuatunya harus lebih dari biasanya dan dipaksakan dalam waktu enam bulan
untuk memperisapkan serangan yang diyakini menentukan nasib Jepang itu dimana
para instruktur harus mempersiapkan ratusan pilot tanpa pengalaman menjadi
pilot kamikaze. Banyak kasus trainee yang dipukul tongkat bambu atau pemukul
baseball bahkan hajaran dari instruktur. Mereka berlatih di tengah musim
dingin, terbang di tengah badai salju berketinggian 1500 kaki. Tak sedikit
pilot yang mengalami gangguan psikologis walau akhirnya bisa diatasi. Belum
lagi latihan dengan Ohka yang cukup berbahaya. Saat latihan keras itu, Kepala
Staf Komandan Angkatan Laut Kekaisaran, Admiral Noritake Toyoda sempat
melakukan kunjungan pada bulan Desembernya untuk memberikan semangat dan
terakhir, membuat foto bersama serta memberi hadiah berupa sebilah pedang
pendek dan hachimaki berupa ikat kepala tradisional berwarna putih bertuliskan
Jinrai Butai.
Saat untuk berangkat ke pangkalan Kyushu, para pilot berdoa
dahulu di Kuil Yasukuni, Kuil Meiji dan pelataran Istana Kekaisaran Jepang,
memohon kesuksesan misi mereka. Kebanyakan para orang tua diizinkan
menungunjungi putra mereka saat misi mereka sudah dekat. Umumnya, sebelum
mengucapkan perpisahan, sayonara, para orang tua menerima berbagai macam tanda
mata dari putranya. Pada tanggal 28 Juni 1945, Skuadron Divine Thunderbolts
atau Jinrai Butai bergerak ke arah paling selatan di pulau Kyushu. Disana
mereka berpencar. Sebagian ke markas Pangkalan udara Angkatan Laut Izumi dan
yang lain ada yang ke pangkalan Myakonojo .
Dari sini mereka ke Tomitaka, Usa, Oita dan ke pangkalan
udara pusat Angkatan Laut di Kanoya. latihan tetap berjalan meski sorti pertama
sudah dilakukan. Bila tidak berlatih, merka berlatih kendo, yudo, renang bahkan
tenis. Latihan ini akhirnya menghasilkan pilot pilot kamikaze yang tangguh dan
bermental kuat hingga berani mengorbankan nyawanya demi Negara karena sudah
tertanam dalam diri mereka bahwa mati dalam kondisi seperti itu adalah sebuah
kematian yang terhormat.
Penerbangan Kamikaze terakhir dilakukan pada hari terakhir
perang ketika sebuah penerbangan dari 11 Pembom Judy, masing-masing membawa bom
seberat 880 kg berangkat dari Pangkalan Udara Angkatan Laun Oita di Kyushu
menuju Okinawa. Misi jam ke-11 itu dipimpin sendiri oleh Vice Admiral Matome
Ugaki, komandan Armada Udara ke-5 yang ingin mati sebagai seorang samurai
karena merasa, "Saya sudah mengirim begitu banyak pilot untuk mati".
Kalahnya Jepang juga memukul organisator unit Kamikaze
pertama Vice Admiral Tekijiro Ohnishi. Pada hari itu dia memanggil padar staf
perwiranya di kediaman resminya. Saat pertemuan terakhir Ohnishi menuliskan
pesan terakhir "Untuk jiwa-jiwa tentaraku saya menghaturkan penghargaan
setinggi-tingginya untuk keberanian yang telah dilakukan. Dalam kematian aku
minta maaf kepada jiwa-jiwa para pemberani ini dan juga kepada
keluarganya". Statement ini juga sekaligus menjadi pertanda akhir dari
operasi pasukan khusus kamikaze.
Mungkin itulah yang dapat saya posting mengenai Kamikaze.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda semua. Sekian dan Terimakasih….
SOURCE: WIKIPEDIA
0 komentar:
Posting Komentar